Kamis, 22 Mei 2014

Penelitian Baru Tes Darah Untuk Mendiagnosis Depresi


Saat ini, melakukan diagnosis depresi biasanya melibatkan wawancara dengan pasien, sehingga memakan waktu dan biaya karea proses lama. Beberapa upaya penelitian baru-baru ini telah berusaha untuk mengatasi hal ini, seperti teknik diagnostik yang mengukur aktivitas listrik di otak untuk lebih cepat mendeteksi penyakit mental.
Sekarang tim peneliti Austria telah menunjukkan hubungan antara kadar serotonin dalam darah dan jaringan depresi pada otak, yang berarti bahwa mendiagnosis depresi bisa segera menjadi usaha yang jauh lebih efisien.

Bekerja di Departemen Biological Psychiatry di Medical University of Vienna, tim yang dipimpin oleh Associate Professor, Lukas Pezawas. menguji hubungan antara kecepatan penyerapan serotonin dalam trombosit darah dan jaringan depresi saraf di otak.

Penelitian ini difokuskan pada transporter serotonin (SERT), protein dalam membran yang memungkinkan serotonin yang akan diangkut ke dalam sel. Di otak, ini mengatur jaringan depresi dan kunci dalam menangkis kondisi depresi.

Penelitian terbaru ini telah menunjukkan bahwa tidak hanya serotonin transporter yang juga ada dalam darah, tapi ia bekerja dengan cara yang sama di dalam otak juga, memastikan bahwa konsentrasi serotonin dalam plasma darah disimpan pada tingkat yang sehat. Dalam mengamati proses ini bersama pencitraan resonansi magnetik fungsional otak, tim menyimpulkan bahwa sebenarnya ada hubungan yang erat antara tingkat penyerapan serotonin dalam darah dan fungsi dari jaringan saraf depresi.

"Ini adalah studi pertama yang telah mampu memprediksi aktivitas jaringan depresi besar di otak menggunakan tes darah," kata Pezawas. "Sementara tes darah untuk penyakit mental telah dianggap sebagai tidak mungkin untuk saat ini, studi ini jelas menunjukkan bahwa tes darah adalah mungkin pada prinsipnya untuk mendiagnosis depresi saja dan bisa menjadi kenyataan dalam waktu yang tidak terlalu jauh."

Sumber : Medical University of Vienna

Bagikan ke Teman Anda

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: